Minggu, 18 Agustus 2013

dirgahayu tanah airku

 Assalamu'alaykum

sebenarnya sedikit terlambat menulis tulisan ini. tapi biar pun begitu kecintaan dan kebanggan terhadap tanah air ini tidak akan pernah usang termakan oleh waktu. dan sinilah, di tanah air ini kita sama-sama dilahirkan dan dibesarkan serta banyak menghabiskan  kekayaan sumber daya alam yang ada di dalamnya. seburuk dan sebaik apa pun tanah air ini dimata yang lain ini akan tetap menjadi tanah air kita bersama dan akan selalu menjadi tanah air terbaik bagi kita.

sedikit merefresh lagi pelajaran sejarah, pada 10 dakade sebelumnya dari tahun 2013. mungkin banyak atau bahkan sedikit dari kita yang mengetahui bagaimana proses perjuangan manusia yang sangat dalam mencintai tanah air ini. mulai dari tentara dan polisi yang mempunyai persenjataan hingga petani, guru, bahkan sampai remaja dan anak-anak pun ikut tergabung dan berjasa di tahun 45 itu ketika indonesia, tanah air tercinta ini mampu memproklamasikan kemerdekaan dimata dunia. jika kita membayangkan kejadian tersebut, bayangan kita pun saya rasa tak mampu membayangkan dengan jelas, bahkan film-film yang menceritakan tentang pejuangan itu pun tak mampu membuat kita merasakannya secara utuh. ya memang kita tidak dapat merasakan hal itu semua seperti yang dirasakan oleh para pencinta terdahulu terhadap tanah air ini. sejatinya mereka pasti mengetahui bahwa proses yang mereka lakukan ini akan berdampak besar bagi kehidupan anak cucu mereka dan generasi penerus bagi tanah air ini.

ya memanglah benar tujuan yang mereka lakukan itu berdampak besar terhadap generasi penerus. hingga saat ini tujuan dari para pendahulu tetap dilanjutkan atas dasar cinta, oleh generasi yang terus memperjuangkan dan rela menghabisakan waktunya untuk tanah air ini. tapi tak sedikit dari generasi penerus yang menyia-nyiakan perjuangan dan proses yang telah dilakukan oleh para pendahulunya. generasi penerus yang hanya bersenang-senang dibalik penderitaan dan perjuangan hingga syahid di tanah air ini. generasi penerus yang malah menghabiskan dan meluangkan waktunya untuk para penjajah bahkan penjajah tanah air ini, bukan kepada tanah air ini. generasi penerus yang mulai sedikit demi sedikit tidak peduli terhadap tanah air ini. generasi penerus yang larut oleh dampak globalisasi dan westernisasi padahal mereka mengetahui dampak tersebut akan memudarkan kecintaan mereka akan tanah air ini. generasi yang hanya mampu menghabiskan sedikit demi sedikit sumber daya alam tanpa mencari dan menggantinya dengan sumber daya alam yang sama. generasi yang hanya bisa mengeritik dan tidak memberikan solusi. dan generasi yang hanya mampu menghabiskan uang negara dengan KKN yang mereka lakukan. serta generasi yang dilindungi dan mengumpat dibalik jabatan dan nama-nama besar para pendahulunya.

Tapi tanah airku tak perlulah kau takut, karena kita yang cinta akan tanah air ini akan terus melahirkan bibit-bibit yang akan meneruskan perjuangan para pendahulu.
Dirgahayulah tanah airku INDONESIA.
Wallahu'alam bish-shawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar